Precommissioning pipeline dilakukan setelah masa konstruksi telah berakhir. Dimulai dari Cleaning, Gauging, Filling, Hydrotest, Dewatering, Swabbing, Drying, Leak test & N2 purging.
Berikut akan saya lampirkan langkah-langkah untuk precommissioning pipeline :
1. Analisis design pipeline
Hal yang perlu dilihat pertama kali adalah design dari pipeline. Ingat, setiap pipeline mempunyai ciri khas masing-masing. Hal ini akan berpengaruh terhadap equipment, consumable material, Pig design dan schedule precommissioning
2. Cleaning
Untuk cleaning, kita memerlukan compressor atau pump untuk mendorong pig. Hal yang perlu diperhatikan adalah Jenis pig (foam pig, brush pig, bi-di brush pig & spesifikasi dari equipment (terutama untuk compressor). Step ini menjadi sangat penting, karena jika disini sudah stuck maka pipeline ada trouble.
3. Gauging
Gauging dilakukan dengan melaunching Bi-Di pig yang di insert gauge plate dengan ID 97% smallest ID pipeline (DNV code). Equipment yang digunakan adalah pump, agar velocity dari Bi-Di pig lebih stabil jika dibandingan dengan udara.
4. Filling
Penggunaan air laut lebih preffer dilakukan jika sulit mendapatkan air tawar. Sea water di filtrasi terlebih dahulu kemudian dicampurkan dengan chemical (biocide,oxygen scavenger). Untuk filling water, Air trap calculation harus lebih kecil dari 2%
5. Hydrotest
Water dari filling activity digunakan untuk proses hydrotest. Untuk test pressure tergantung code apa yang digunakan. Dalam code tercantum aspek apa aja yang perlu diperhatikan (Air trap calculation, Increasing step pressure, Holding time, Decreasing step pressure & acceptance criteria)
6. Dewatering
Remove water in the pipeline. Equipment yang digunakan adalah compressor and pig
7. Swabbing
Equipment yang digunakan adalah swabbing pig dan compressor
Pig bisa dilaunche beberapa kali hingga pig yang keluar dalam kondisi kering. Hal ini memberi dampak pada drying activity.
8. Drying
Equipment yang digunakan adalah compressor, dryer dan dew point meter. Biasanya dew point -15 C.
9. Leak test
Nitrogen biasa digunkan untuk process leak test. Set pressure yang digunakan adalah design pressure dari pipeline. Tujuan leak test adalah memastikan sambungan flange tidak bocor pada design pressure.
10. N2 purging
Equipment yang digunakan adalah evaporator & Oxygen detector. Acceptance criteria adalah Oxygen content < 2%. Pressure akhir sebelum packing adalah 7 psi.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam kegiatan precommissioning.
1. Jangan menyepelekan keadaan, karena kita tidak tau apa yang ada didepan.
2. Good supervision
3. Jangan sok keminter.............
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment