CHEMICAL SOLVENT FOR ACID GAS REMOVAL
Sudah lama saya tidak menulis disini. Sebelumnya saya hanya menuliskan teori dasar mengenai pompa dan precommissioning pipeline. Hari ini saya coba untuk menuliskan beberapa teori dasar mengenai package AGRU dengan menggunakan chemical solvent.
Salah satu metoda untuk mendapatkan sweet gas adalah dengan menggunakan chemical solvent. Gambar diatas menujukan general scheme dari Acid Gas Removal Unit (AGRU) dengan basis chemical solvent.
Saya tidak akan membahas secara detail terhadap teknologi proses karena kebanyakan AGRU system telah menggunakan PROCESS LICENSOR yang harus diikuti agar mendapatkan Guarantee outlet. Namun, sebagai engineer paling tidak kita harus dapat mengestimasi/menentukan process baik, menggunakan software (HYSIS, PROMAX) atau secara manual:
1. Operating kondisi.
2. Minimum equipment yang harus digunakan.
3. Sizing untuk kebutuhan equipment yang digunakan misalnya jumlah sirkulasi solvent dan energy requirement.
4. Budgeting.
Ada 5 bagian equipment utama di AGRU yang harus dimengerti:
1. Bagian Feed, Bagian ini sangat penting sebagai perlindungan terhadap Liquid Carry over.
2. Bagian Absorbsi, dapat berupa packing kolom atau trayed kolom. Pressure dan temperature menjadi Critical item yang harus dikontrol sehingga proses absorbsi dapat berlangsung.
2. Bagian Regenerator, dengan prinsip yang hampir sama dengan proses absorbsi hanya pada pressure rendah dan temperature tinggi.
3. Bagian Flashing, bagian ini biasanya digunakan untuk sebagai tambahan penghasil fuel gas. Seringkali ditambahkan packing kolom pada bagian gas keluaran.
4. Bagian Heat Exchanger, berfungsi untuk menaikkan effisiensi energi pada AGRU dengan cara menukarkan panas dari bagian regenerator dengan bagian absorbsi.
5. Bagian Recycle, bagian ini berfungsi untuk filtrasi dari heavy hydrocarbon dan degradasi amine karena kesalahan operasi.
Setelah mengetahui proses kondisi dan equipment yang digunakan, sizing equipment dilakukan agar tahap ke 4, yaitu budgeting, dapat dilakukan. Untuk estimasi yang akurat hanya dapat dilakukan dengan approval PROCESS LICENSOR, namun jika untuk Roughly Estimation dapat menggunakan teori yang ada banyak diHANDBOOK yang ada. Untuk saat ini saya menggunakan "GPSA Engineering Data Book 13 th Edition".
1. Rich loading untuk MDEA 0.2 - 0.8 mol CO2/mol amine.
Rich loading ini akan menentukan flow circulation yang dibutuhkan agar dapat meremove sejumlah CO2 yang diharapkan. Hal ini akan berdampak pada ukuran perpipaan, flow rate pompa, ukuran filter, ukuran absorber dan ukuran regenerator. Untuk solvent selain MDEA ditentukan oleh masing2 PROCESS LICENSOR.
2. Dengan adanya data circulation rate maka duty baik heat exchanger, air fan, reboiler dan pompa yang dibutuhkan di dalam Acid Gas Removal Unit dapat di estimasi dengan menggunakan data table dibawah.
Untuk estimasi ukuran Contactor dan Regenerator dapat menggunakan eq 21-10 dan eq 21-11.
Setelah didapatkan ukuran dari masing masing alat, budgeting baru dapat dilakukan. Namun untuk perhitungan budgeting akan saya bahas ditempat yang lain.
Mohon maaf dan Terima Kasih
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment